Selasa (20/02/2024), UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (PMB) di Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang, yang terpusat di Hotel New Merdeka Pati.Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini dimandatkan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) yang timnya terdiri dari dekan, wakil dekan, ketua prodi, sekretaris prodi, dosen, dan tendik. Turut hadir dalam kegiatan ini Kakan Kemenag Kabupaten Pati dan Kakan Kemenag Kabupaten Rembang sebagai narasumber, serta para guru BK dan perwakilan siswa dari 18 madrasah dan sekolah di wilayah Kab. Pati dan Kab. Rembang.
Sosialisasi ini merupakan upaya mencari calon mahasiswa unggul yang mampu bersaing.Dekan FDK UIN Walisongo, Prof. Dr. Ilyas Supena, M.Ag., dalam sambutannya mengatakan, “kami selalu menerima ribuan mahasiswa setiap kali PMB. Artinya, kami tidak pernah kekurangan calon mahasiswa, tetapi sosialisasi tetap diperlukan untuk mencari calon mahasiswa unggul untuk bisa berproses bersama dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki UIN Walisongo saat ini.” Sementara itu, Kakan Kemenag Pati dan Kakan Kemenag Rembang, sebagai keynote speech, memberikan paparan mengenai potensi calon mahasiswa di dua kabupaten tersebut, baik yang berasal madrasah aliyah, pesantren, maupun sekolah umum. Siswa-siswa yang hadir di acara ini dimotivasi untuk memilih UIN Walisongo sebagai tujuan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Kegiatan inti sosialiasi PMB diisi oleh tim presentasi dari FDK, yakni Prof. Dr. Ali Murtadho, M.Pd.,H.M. Alfandi, M.Ag., Dr. Agus Riyadi, M.S.I., Widayat Mintarsih, S.Pd.,M.Pd., dan Dedy Susanto, M.S.I.Guru BK dan calon mahasiswa diberikan informasi terkait visi-misi UIN Walisongo, potensi setiap fakultas dan program studi terakreditasi, termasuk juga progress Fakultas Kedokteran yang saat ini persiapannya sudah mencapai 60%.
Disampaikan bahwa saat ini UIN Walisongo telah memiliki 8 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana, serta 52 Program Studi, yang mayoritas sudah terakreditasi A dan Unggul.Pendalaman materi sosialisasi dilakukan dalam sesi tanya jawab. Peserta mengajukan beberapa pertanyaan, diantaranya terkait proses dan jalur seleksi masuk, akses dan syarat-syarat untuk memperoleh beasiswa di UIN Walisongo, biaya kuliah berbasis UKT, program pe-ma’had-an, pesantren mahasiswa yang mengajarkan kitab kuning, dan tentang strategi menumbuhkan mindset positif untuk bisa bersaing saat menjadi mahasiswa.