Semarang, 26 September 2025 – Kelompok 6 Praktik Pengalaman Profesi (PPP) Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan Ruang Pojok Konseling di Gedung Serba Guna Kelurahan Purwoyoso. Program ini merupakan upaya pendampingan konseling bagi klien penyalahguna narkoba dengan mengedepankan asas kerahasiaan, sehingga peserta merasa aman untuk terbuka dalam proses konsultasi.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Community Based Unit (CBU) Kelurahan Purwoyoso, yang sebelumnya dikenal sebagai IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat). CBU merupakan inisiatif Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di kawasan rawan, termasuk beberapa titik desa di Kota Semarang.

Acara dimulai pukul 14.30 WIB dengan tahap screening dan pembangunan rapport antara konselor dan klien. Mahasiswa PPP BPI UIN Walisongo berperan aktif dalam memberikan pendampingan, mendengarkan cerita klien, serta membantu memberikan alternatif solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.

“Dengan asas kerahasiaan, kami ingin menciptakan ruang aman bagi klien untuk bercerita tanpa rasa takut. Harapan kami, Kelurahan Purwoyoso bisa menjadi Desa Bersih Tanpa Narkoba,” jelas perwakilan Tim 6 PPP BPI.

Kegiatan berakhir pukul 16.00 WIB dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Salah seorang klien, Ricky, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti konseling ini. “Saya ingin sembuh, saya ingin sehat seperti anak muda lain yang bisa membanggakan keluarga dan bangsa. Ruang pojok konseling ini memberi saya kesempatan untuk bercerita dan mendapat solusi sesuai yang saya harapkan,” ujarnya penuh harapan.

Melalui Ruang Pojok Konseling, mahasiswa PPP BPI UIN Walisongo tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga menunjukkan peran nyata dalam membantu masyarakat, khususnya dalam pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *