Semarang, 3 Oktober 2025 – Program Studi (Prodi) Manajemen Haji dan Umrah (MHU), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang tengah menjalani asesmen lapangan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kegiatan berlangsung selama tiga hari, pada 2–4 Oktober 2025, dengan asesor yang ditugaskan, yakni Husnul Fatarib, Lc., M.A., Ph.D. (IAIN Metro) dan Dr. H. Rizal, M.Ag., CRP. (UIN Batusangkar).
Asesmen dibuka dengan penyambutan oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar, M.Ag., bersama jajaran pimpinan universitas. Selama proses asesmen, pendampingan tidak hanya dilakukan oleh Kaprodi dan Sekprodi MHU, tetapi juga Dekanat FDK serta didukung oleh kepala pusat dan lembaga terkait di lingkungan UIN Walisongo.
Pada hari kedua asesmen (3/10), kedua asesor melakukan klarifikasi dan konfirmasi terhadap borang akreditasi Prodi MHU. Proses ini meliputi wawancara dengan mahasiswa, wali mahasiswa, lulusan, pengguna lulusan, mitra lembaga, tenaga kependidikan, hingga dosen. Selain itu, asesor juga meninjau fasilitas penunjang pembelajaran, seperti PTIPD (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data), Perpustakaan UIN Walisongo, hingga Planetarium.
Asesmen lapangan merupakan tahap penting dalam proses akreditasi karena asesor menilai langsung kesesuaian data borang dengan kondisi nyata di lapangan. Hasil asesmen nantinya akan menentukan kualitas akreditasi Prodi MHU sekaligus menjadi dasar pengembangan prodi di masa mendatang.
Salah satu poin penting dari asesmen ini adalah pengakuan asesor terhadap potensi Prodi Manajemen Haji dan Umrah.
“Prodi MHU UIN Walisongo memiliki peluang besar untuk dikembangkan ke jenjang magister (S-2). Dengan capaian mahasiswa dan kualitas lulusan yang sudah baik, kehadiran program S-2 akan menjadi wadah penting untuk pengembangan keilmuan dan profesionalisme di bidang manajemen haji dan umrah,” ungkap Dr. H. Rizal, M.Ag., CRP., yang diamini oleh Husnul Fatarib, Lc., M.A., Ph.D.
Dengan terlaksananya asesmen lapangan ini, diharapkan Prodi MHU FDK UIN Walisongo dapat meraih hasil akreditasi terbaik sekaligus terus meningkatkan kualitasnya sebagai prodi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.