Semarang, 17 September 2025 – Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan kuliah umum dengan tema Mengembangkan Budaya Publikasi Ilmiah: Dari Gagasan Menuju Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi.”

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Dakwahdan Komunikasi, Dr. Komarudin, M.Ag. Dalam sambutannya beliau menegaskan pentingnyariset yang berangkat dari realitas sekitar.

“Banyak sekali permasalahan di sekeliling kita, yang jika dikemas dalam penelitiandapatdibaca bukan hanya oleh masyarakat Indonesia tapi juga masyarakat global. Semogadengan kegiatan inimuncul bibit-bibit penelitian yang bermanfaat dan membawa dampak,”ujar Dr. Komarudin.

Kuliah umum menghadirkan narasumber Cep Ubad Abdullah, seorang akademisi sekaliguspraktisi publikasi ilmiah, yang membagikan pengalaman dan strategi dalam menulis artikelhingga menembus jurnal bereputasi nasional maupun internasional.

Dalam paparannya, Ubad menekankan bahwa publikasi ilmiah bukan sekadar kewajibanakademik, tetapi juga sarana pengembangan ilmu, peningkatan reputasi institusi, hinggapenguatan karier dosen dan portofolio mahasiswa.

Budaya publikasi harus dibangun sejak diniMembaca dan menulis itu kebiasaanbukanbeban. Jika dosen dan mahasiswa terbiasa menulismaka skripsi bukan hanya berhenti di rak perpustakaantetapi bisa menjadi artikel yang bermanfaat luas,” ujarnya.

Materi yang disampaikan mencakup pentingnya publikasi, langkah praktis menulis artikeldengan struktur IMRaD, etika publikasi, tips memilih jurnal yang tepat, hingga strategi menghadapi reviewer. Ubad juga menekankan pentingnya kolaborasi dosen-mahasiswa sertakewaspadaan terhadap jurnal abal-abal.

Kuliah umum ini disambut antusias oleh mahasiswa, dosen, dan sivitas akademika. Dalamsesi diskusi, peserta aktif bertanya seputar trik praktis memulai menulis, pengalaman pertamapublikasi, hingga tantangan memilih jurnal internasional.

Moderator acara menyimpulkan bahwa publikasi ilmiah merupakan budaya yang harusditumbuhkan bersama, bukan hanya untuk memenuhi tuntutan akademik, melainkan sebagaiwujud kontribusi nyata perguruan tinggi bagi masyarakat dan dunia ilmu pengetahuan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa BPI UIN Walisongo semakin terdoronguntuk menulis dan mempublikasikan karya ilmiah sejak dini, sehingga dapat menguatkanreputasi program studi sekaligus mendukung visi UIN Walisongo sebagai universitas bereputasi internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *