Semarang, 22 Agustus 2024 – Untuk memperkuat hubungan akademik dan meningkatkan mutu program studi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus mengadakan studi banding ke UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini melibatkan dua program studi utama, yaitu Manajemen Dakwah (MD) dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).

Dekan FDKI IAIN Kudus, Dr. Siti Malaiha Dewi, S.Sos., M.Si., menyampaikan sejumlah poin penting yang bertujuan mempererat kerjasama antara kedua lembaga pendidikan ini. Di antara poin-poin tersebut adalah:

  1. Tukar Mengajar
    Dr. Siti Malaiha Dewi mengusulkan program tukar mengajar antara dosen dari kedua institusi, baik secara daring maupun luring. Program ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan pengalaman pengajaran serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
  2. Diskusi Mahasiswa dan Dosen
    Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, diusulkan adanya diskusi intensif antara mahasiswa dan dosen yang diadakan melalui konsorsium sebanyak 50 kali per semester. Setiap pertemuan akan menghadirkan dosen dari masing-masing perguruan tinggi sebagai pemateri, memberikan wawasan yang beragam kepada mahasiswa.
  3. Kolaborasi Antar Jurnal
    Dr. Siti Malaiha Dewi juga mengajukan kolaborasi antar jurnal ilmiah kedua institusi, terutama dalam hal review artikel. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dan memperkuat jaringan akademik antara IAIN Kudus dan UIN Walisongo.
  4. Benchmarking Akreditasi
    Studi banding ini juga menjadi kesempatan bagi IAIN Kudus untuk melakukan benchmarking terhadap pencapaian akreditasi A yang telah diraih oleh UIN Walisongo. Hal ini dilakukan sebagai persiapan menjelang Asesmen Lapangan (AL) akreditasi Program Studi Manajemen Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam di IAIN Kudus.

Kunjungan ini diterima oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Moh. Fauzi, M.Ag. Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus meningkatkan kerjasama dan saling mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia, serta menindaklanjuti poin-poin kerjasama yang telah dibahas demi kemajuan bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *