Semarang, 1 Mei 2025 – Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang meluncurkan secara resmi A Comprehensive Development Program for Imams and Muslim Leaders in Indonesia, sebuah program pelatihan internasional yang dirancang untuk membentuk pemimpin Muslim masa depan yang berintegritas, berpemikiran global, dan berjiwa pengabdian. Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara UIN Walisongo dan Imam Training and Development, UK.
Peluncuran program ini dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh 37 peserta terpilih dari berbagai jurusan serta 12 dosen pembimbing yang tergabung dalam lecture track. Para peserta akan mengikuti rangkaian pelatihan selama tiga bulan secara intensif dan tanpa biaya, dengan materi yang mencakup kepemimpinan, dakwah transformatif, pelayanan masyarakat, serta penguatan kapasitas spiritual dan sosial.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar, M.Ag, menyampaikan apresiasi atas inisiasi program yang dinilai sebagai terobosan penting dalam pendidikan kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam.
“This program is a strategic initiative to prepare a generation of Muslim leaders who are academically competent and socially responsive to global challenges,” ujar Rektor dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa kampus memiliki tanggung jawab tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga pemimpin yang mampu merespons dinamika sosial dengan pendekatan keilmuan dan keislaman yang inklusif.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo, Prof. Dr. Moh. Fauzi, M.Ag, dalam sambutannya, menyatakan bahwa pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam menjalankan visi dakwah humanis dan berkemajuan. Ia menyebutkan bahwa 37 peserta yang terpilih merupakan mahasiswa terbaik yang telah melalui proses seleksi, dan akan dibimbing oleh 12 dosen dengan berbagai latar belakang keilmuan.
“We are proud to announce that 37 selected students are joining this program, supported by 12 lecturers in the lecture track. This reflects our strong commitment to producing transformative da’wah agents who will promote the values of Islam as a mercy to all creation,” ungkapnya.
Dalam sesi sambutan, perwakilan dari Imam Training and Development, UK, yang turut hadir secara virtual, menyampaikan apresiasi atas inisiasi dan komitmen UIN Walisongo dalam membangun ekosistem kepemimpinan Muslim yang progresif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Ia menegaskan bahwa tantangan umat Islam masa kini menuntut adanya pemimpin yang tidak hanya paham agama, tetapi juga mampu menjembatani nilai-nilai universal dengan konteks sosial yang terus berubah.
“We sincerely thank UIN Walisongo and the Faculty of Da’wah and Communication for this meaningful partnership. We hope this program will run smoothly and successfully shape young Muslim leaders with strong values, vision, and commitment to their communities,” tutur perwakilan Imam Training dalam sesi sambutan.
Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memperkuat tiga pilar utama dalam pengembangan pemimpin Muslim masa kini, yaitu:
Spiritual Depth (Kedalaman Spiritual),membangun fondasi nilai-nilai Islami yang kuat dan inklusif, Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial), memperkuat kapasitas pelayanan masyarakat berbasis nilai kemanusiaan, Leadership Agility (Kelincahan Kepemimpinan) , kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, dan memimpin dalam dunia yang kompleks dan multikultural.
“This program combines religious knowledge, leadership training, and practical community service. Our goal is to support the next generation of Muslim leaders who are balanced, merciful, and ready to lead in diverse and modern societies,” lanjutnya.
Dengan dukungan 12 dosen pembimbing dalam lecture track dan keterlibatan langsung para ahli dari Imam for Training, program ini diharapkan dapat menciptakan model pelatihan kepemimpinan Muslim berstandar internasional. Para peserta juga akan memperoleh sertifikat resmi dari Imam Training and Development, UK, yang dapat menjadi bekal untuk kontribusi nyata di tengah masyarakat.
Sebelumnya, pada bulan September 2024, Fakultas Dakwah dan Komunikasi juga telah mengadakan Studium General bertemakan “Dakwah dan Moderasi Beragama” di Gedung Teater Kiai Saleh Darat. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menjalin kerja sama lebih lanjut dengan Imam for Training. Pada acara tersebut, dilakukan penandatanganan MoU antara UIN Walisongo dan Imam for Training, diikuti dengan kuliah umum yang disampaikan langsung oleh Chairman of Imam Training and Development, Prof. Dr. Mohammed Ali Belaoo.
Melalui program ini, para peserta akan dibekali dengan modul-modul pelatihan berbasis praktik dan teori, serta diberikan ruang untuk berdiskusi langsung dengan para pakar baik dari dalam maupun luar negeri. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari Imam Training and Development, UK, sebagai pengakuan atas partisipasi dan kompetensi mereka.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang pengembangan kapasitas individu, tetapi juga menjadi pondasi terbentuknya jejaring kepemimpinan Muslim muda lintas wilayah, yang siap berkontribusi nyata bagi masyarakat dan umat di tingkat lokal maupun global.