Semarang, 20 September 2024 – Mahasiswa Praktik Pengalaman Profesi (PPP) Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) sukses menggelar kegiatan badminton bersama klien Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program mahasiswa PPP BPI di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kebugaran fisik, baik bagi klien maupun mahasiswa.
Kegiatan badminton ini dilaksanakan pada Jumat malam, 20 September 2024, mulai pukul 21.00 hingga 22.00 WIB di Gedung Olahraga (GOR) Domino Badminton. Koordinator kelompok, M. Ricy Andriansyah, menjelaskan bahwa kegiatan olahraga ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh kelompok PPP selama penempatan di IBM Tlogosari Kulon Anti Narkotika (GAKUL ANTIKA), yang berlangsung dari 17 hingga 22 September 2024.
“Kami sebagai fasilitator ingin memberikan kesan positif kepada klien dan Agen Pemulihan selama penempatan kami di sini. Pekan sebelumnya, kelompok sebelumnya mengadakan futsal, jadi kelompok kami berinisiatif untuk menggelar badminton bersama klien. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi alternatif positif bagi klien dalam upaya menghindari penyalahgunaan narkoba,” ujar Ricy.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dan klien dibagi menjadi beberapa tim yang terdiri dari empat orang, dengan sistem permainan bergilir, di mana setiap tim bermain selama kurang lebih 10 menit. Dengan demikian, semua peserta dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Kegiatan badminton ini berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari para klien, yang merasa difasilitasi untuk berolahraga secara rutin. “Terima kasih, mas dan mbak, sudah memfasilitasi kami dalam berolahraga. Semoga sukses selalu ke depannya,” ujar Klien A, selaku koordinator klien, saat berpamitan setelah kegiatan selesai.
Selain meningkatkan kebugaran dan produktivitas, kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa PPP BPI Kelompok 3 BNNP ini juga bertujuan mempererat hubungan antara mahasiswa dan klien, menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kebersamaan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, klien menjadi lebih peduli terhadap kesehatan fisik mereka dan menjadikannya sebagai salah satu cara positif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
Penulis: Hasna Haifana Syam (Mahasiswa PPP BPI UIN Walisongo Semarang, Kelompok 3 BNNP)