Semarang, 25 September 2024 — Penyuluh Agama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang bekerja sama dengan Mahasiswa Praktektikum Pengalaman Profesi (PPP) Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) UIN Walisongo Semarang mengadakan penyuluhan agama di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Semarang yang berlokasi di Jl. Dr. Cipto, Semarang.

Kegiatan ini mengusung tema “Godaan Syaitan dan Iblis: Menguatkan Keimanan di Tengah Ujian Hidup”. Penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada warga binaan tentang bagaimana syaitan dan iblis menggoda manusia, serta cara-cara menguatkan keimanan dalam menghadapi godaan tersebut.

Acara dibuka oleh Ibu penyuluh Agama dengan bertanya kabar sebagai bentuk pendekatan dan pembuka dalam acara tersebut. Ujar beliau kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para warga binaan untuk mendapatkan pencerahan spiritual di tengah kondisi mereka yang sedang berjuang.

Dalam penyuluhan tersebut, para penyuluh agama dan mahasiswa menyampaikan materi dengan pendekatan yang interaktif dan komunikatif. Mereka membahas berbagai aspek terkait godaan syaitan dan iblis, serta memberikan panduan praktis tentang cara meningkatkan ketahanan diri melalui ibadah dan amalan baik.

“Kami berharap penyuluhan ini bisa menjadi bekal tambahan bagi warga binaan dalam memperkuat iman mereka, sehingga ketika keluar dari rutan, mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan taat beragama,” ujar pak Rofiq selaku penyuluh agama Kemenag Kota Semarang.

Para peserta terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang berlangsung setelah penyampaian materi. Beberapa di antaranya bahkan mengungkapkan pengalaman pribadi terkait godaan yang mereka hadapi selama berada di rutan.

Diakhiri dengan pelafalan doa-doa harian bersama sama, mulai dari membaca ta’awudz, membaca al-fatihah, Ayat Kursi, dan surat surat pendek lainnya. Kolaborasi ini diharapkan bisa terus berlanjut dengan topik-topik keagamaan lainnya yang relevan, untuk membantu meningkatkan kualitas kehidupan spiritual warga binaan dan mendorong mereka ke arah perubahan positif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *