Semarang, 10 Maret 2025 – Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang menggelar Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Misi Khusus Papua sebagai langkah persiapan bagi mahasiswa yang akan mengabdikan diri di Papua. Bertempat di Laboratorium Dakwah, kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, serta calon peserta KKN.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Panitia KKN Misi Khusus Papua, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. H. Moh. Fauzi, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa KKN Misi Khusus Papua merupakan kesempatan istimewa bagi mahasiswa untuk tidak hanya mengamalkan ilmu, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan membangun kepemimpinan dalam masyarakat.
Sebagai bagian dari persiapan, mahasiswa akan mengikuti Imam Training and Development Program, sebuah pelatihan kepemimpinan yang bertujuan membekali mereka dengan kemampuan menjadi pemimpin yang inspiratif, berkarakter kuat, serta mampu membawa perubahan positif di lingkungan pengabdian. Harapannya, setelah menyelesaikan program ini, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Untuk memperkuat kesiapan mahasiswa, sesi pembekalan menghadirkan beberapa pemateri, antara lain:
- Prof. Dr. H. Moh. Fauzi, M.Ag yang menyampaikan Kebijakan KKN Misi Khusus Papua, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membangun masyarakat.
- Komarudin, M.Ag yang menjelaskan Panduan MBKM dalam Pelaksanaan KKN, memberikan pemahaman tentang integrasi KKN dalam sistem Merdeka Belajar.
- Wakil Dekan II yang memaparkan Anggaran Pelaksanaan KKN, termasuk alokasi dana dan fasilitas yang akan diberikan.
- Dr. Hj. Umul Bararah, M.Ag yang membahas Teknis Pelaksanaan KKN, mencakup mekanisme keberangkatan, pembagian posko, serta strategi adaptasi di lingkungan baru.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta merasa semakin siap dan termotivasi untuk menjalankan peran mereka sebagai agen perubahan dan penyebar kebaikan di tengah masyarakat.
Sebagai tindak lanjut, mahasiswa akan menjalani training kepemimpinan dan persiapan lapangan, yang bertujuan untuk memberikan wawasan lebih mendalam sebelum mereka diberangkatkan ke lokasi KKN. Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjalankan KKN Misi Khusus Papua secara optimal, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta menjadi duta perubahan yang membawa semangat kebermanfaatan dan kepemimpinan.
Penulis: Mita Putri Apriliani