Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam UIN Walisongo, Asy Syifa Nabila, berhasil meraih juara 2 dalam ajang Beauty Muslimah Indonesia 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT Beauty Muslimah Indonesia dengan dukungan Yayasan Perempuan Pilar Peradaban sejak tahun 2021.

“Beauty Muslimah Indonesia merupakan sebuah kontes kecantikan yang bernuansa Islami, sehingga mempermudah saya sebagai seorang muslimah untuk mengikuti ajang seperti ini. Selain itu, saya juga termotivasi untuk mencoba hal baru yang berkaitan dengan modeling, fashion, dan influencer,” ujar Asy Syifa Nabila.

Dalam ajang ini, penilaian dilakukan berdasarkan berbagai aspek, mulai dari voting, unjuk bakat, public speaking, psikotes, wawancara, manner, pengelolaan sosial media, interaksi sosial, hingga total look yang mencakup make-up, pakaian, dan kerapian.

Momen berkesan bagi Asy Syifa selama mengikuti ajang ini adalah bertemu dengan banyak orang hebat dari berbagai provinsi. “Saya semakin sadar untuk tidak berhenti meningkatkan kualitas dan skill diri untuk investasi ke depan,” katanya.

Kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, terutama orang tua dan teman-temannya. “Orang tua saya menjadi motivator utama, baik dalam dukungan moral maupun materi. Selain itu, teman-teman kampus dan senior dalam organisasi sangat membantu saya dalam ajang ini,” jelasnya.

Inspirasi bagi Asy Syifa dalam dunia beauty muslimah berasal dari senior-seniornya di organisasi dan Winner Jawa Tengah 2024 yang semakin memotivasinya untuk berprestasi.

Ketertarikannya terhadap dunia beauty muslimah mulai tumbuh saat berkuliah. “Saat di pondok, saya sering berada di balik layar sebagai panitia, sehingga tidak sempat tampil di atas panggung. Beauty Muslimah menjadi gerbang awal bagi saya untuk berani tampil dan aktif di media sosial,” ungkapnya.

Persiapan yang dilakukan sebelum kompetisi cukup intensif. “Saya mulai mempersiapkan diri sejak satu bulan sebelum audisi regional pada 31 November 2024. Latihan fisik, catwalk, persiapan bakat, serta pemilihan gaun dan MUA menjadi bagian dari persiapan saya,” tuturnya.

Beauty Muslimah Indonesia diselenggarakan dalam dua tahap, yaitu karantina di Ramada by Wyndham Yogyakarta pada 30-31 Januari 2025 dan acara puncak di Sleman City Hall pada 1 Februari 2025.

Dalam menjalani kompetisi ini, Asy Syifa mengatur waktu dengan baik antara kuliah dan latihan. “Jika kuliah pagi, saya berlatih di sore hari. Sebaliknya, jika kuliah siang atau sore, saya mengoptimalkan latihan di pagi hari,” jelasnya.

Menurutnya, kompetisi ini sangat penting bagi muslimah karena dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengasah keterampilan, dan memperluas jaringan. “Saya mendapatkan banyak pelajaran berharga, seperti manner yang baik, kepemimpinan, manajemen waktu, disiplin, serta seni berkomunikasi dan bersosialisasi,” tambahnya.

Proses seleksi yang dilalui cukup ketat, terutama dalam aspek bakat dan voting. “Alhamdulillah, semua proses dimudahkan oleh Allah. Dukungan dari orang-orang sekitar serta semangat untuk terus melatih diri sangat membantu saya hingga mencapai posisi ini,” tutupnya.