Semarang, 29 September 2025 — Enam mahasiswa dari Jurusan Bimbingan dan PenyuluhanIslam (BPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang, yang sedangmelaksanakan Program Praktik Pengalaman Profesi (PPP), mengadakan kegiatan penyuluhanibadah sholat dan praktiknya bagi para lansia di Panti Wredha Harapan Ibu, Semarang.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para lansia dalam memahami kembali tata carasholat yang sesuai dengan kemampuan fisik mereka, sekaligus menumbuhkan semangatspiritual di usia senja. Mengangkat tema “Menjaga Iman di Usia Emas melalui Ibadah Sholat”, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para penghuni panti maupunpengurusnya.
Dalam penyuluhan tersebut, para mahasiswa menjelaskan pentingnya menjaga rutinitasibadah sholat meskipun kondisi fisik sudah terbatas. Materi disampaikan dengan metodeceramah ringan dan dialog interaktif, disertai dengan demonstrasi tata cara sholat duduk dan sholat dengan bantuan kursi, yang sangat relevan dengan kondisi lansia. Salah satumahasiswa, mewakili kelompok PPP, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentukimplementasi nyata dari keilmuan Bimbingan dan Penyuluhan Islam.
“Kami ingin menunjukkan bahwa bimbingan keagamaan tidak hanya diberikan di kelas, tetapi juga hadir di tengah masyarakat. Lansia memiliki kebutuhan spiritual yang besar, dan ibadah sholat menjadi sarana menenangkan hati serta mendekatkan diri kepada Allah,” ujarnya.
Pihak Panti Wredha Harapan Ibu menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutsalah satu pengurus, penyuluhan ini memberikan manfaat besar karena banyak lansia yang mengalami kesulitan mengingat gerakan atau bacaan sholat dengan benar. Dengan adanyabimbingan langsung dari mahasiswa, para lansia menjadi lebih paham dan termotivasi untukterus beribadah.
Kegiatan diakhiri dengan praktik sholat bersama yang dipandu langsung oleh mahasiswaPPP, diiringi suasana khusyuk dan haru. Para lansia tampak antusias mengikuti setiap gerakandengan senyum dan semangat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa BPI UIN Walisongo berharap dapat menumbuhkankesadaran spiritual di kalangan lansia serta meneguhkan peran calon konselor Islam sebagaipendamping rohani yang mampu menginspirasi masyarakat.
“Kami belajar bahwa mendampingi lansia bukan hanya soal memberi pengetahuan, tetapijuga menghadirkan kasih sayang, kesabaran, dan keteladanan,” tutup salah satu mahasiswapeserta PPP.