Semarang, 18 September 2024 – Mahasiswa PPP Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Walisongo Semarang dan Mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling UPGRIS membuat konten yang berisi mengenai bahaya narkoba dan memperkenalkan IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi seluruh masyarakat mengenai bahaya narkoba khususnya masyarakat Tlogosari Kulon serta mengenalkan IBM di Kelurahan Tlogosari.
Kegiatan ini salah satu program yang dibuat oleh mahasiswa magang BNNP Jawa Tengah yang telah dilaksanakan pada hari Rabu, 18 September 2024 pukul 16.00 WIB di depan Posko IBM Tlogosari Kulon. Delapan mahasiswa ikut kontribusi dalam pembuatan konten tersebut, diantaranya yaitu Hasna, Nesya, Zahra, Nisa, Ricy, Jocelin, Nadia, dan Bisma. Lima dari mahasiswa UIN dan tiga dari mahasiswa UPGRIS.
“Salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat dan mengenalkan IBM Tlogosari Kulon ya membuat video mengenai bahaya narkoba, kemudian di upload sosial media IBM atau sosial media BNNP Jawa Tengah, bisa juga di sosial media masing-masing mahasiswa” ujar Nesya salah satu mahasiswa magang.
Pak Selamet selaku pendamping dari BNNP Jawa Tengah memberikan saran mengenai konten tersebut .
“Durasi video dibuat lebih panjang dan menarik seperti short movie” ujar beliau.
Mahasiswa PPP membuat dua konten untuk edukasi narkoba. Konten pertama adalah konten Tiktok mengenai bahaya narkoba dan konten kedua adalah short movie yang berisi mengenai IBM Tlogosari Kulon. Konten media sosial yang dibuat oleh mahasiswa membawa tagline Tlogosari Kulon Anti Narkotika (GOKUL ANTIKA).
Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk megedukasi, tetapi juga memanfaatkan sosial media dengan mengisi konten-konten yang positif agar layak ditonton oleh masyarakat. Melalui media sosial, konten tersebut lebih cepat tersampaikan di semua kalangan masyarakat dan jangkauannya tidak terbatas. Setelah melihat konten tersebut diharapkan masyarakat menyadari bahwa penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya dampaknya.
Penulis: Laila Azizatun Nisa’ (Mahasiswa PPP BPI UIN Walisongo Semarang, Kelompok 3 BNNP Jawa Tengah)