Semarang, 22 September 2024 –
Mahasiswa dan mahasiswi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang telah memulai program magang mereka dengan mengajar etika sopan santun kepada anak-anak di Pondok Boro, Genuk. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang baik pada anak-anak generasi muda, serta memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dan mahasiswi dalam mengajar.
Program magang ini melibatkan satu mahasiswa dan enam mahasiswi dari jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam yang memiliki minat dalam pendampingan bimbingan dan pengembangan karakter. Mereka berkolaborasi dengan volunteer Rumpin BangJo dari PKBI Jawa Tengah.
Selama kegiatan, mahasiswa dan mahasiswi tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mengadakan diskusi interaktif dan permainan edukatif yang menarik bagi anak-anak. Metode ini terbukti efektif dalam menjaga perhatian dan minat siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
“Pengalaman ini sangat berharga. Kami belajar banyak tentang cara berkomunikasi dengan anak-anak dan menyampaikan nilai-nilai etika dengan cara yang mereka pahami,” ungkap salah satu mahasiswi, Laela, saat ditemui di lokasi.
Pihak orangtua di pondok boro juga menyambut baik inisiatif ini. “Kami berharap melalui program ini, anak-anak dapat lebih memahami pentingnya etika dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kehadiran mahasiswa dan mahasiswi dari UIN Walisongo juga memberikan warna baru dalam pembelajaran di Pondok Boro,” ujar Kak Risa, salah satu volunteer Rumpin BangJo.
Program magang ini direncanakan berlangsung selama satu bulan, dengan harapan dapat meninggalkan dampak positif bagi anak-anak di Pondok Boro. Mahasiswa dan mahasiswi berharap, setelah kegiatan ini, anak-anak dapat menerapkan nilai-nilai etika yang telah diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat berbagi ilmu dan pengalaman, program magang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk terjun langsung ke lapangan dan berkontribusi dalam membangun karakter generasi muda.
Penulis: Handini