Semarang—Laboratorium Bimbingan dan Konseling Islam (LBKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fakdakom) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menjalin kemitraan strategis dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah dalam upaya memerangi peredaran narkoba di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Kemitraan ini merupakan langkah proaktif dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo dalam menyikapi ancaman narkoba yang semakin meresahkan. Dengan kolaborasi bersama BNN, Fakdakom UIN Walisongo berharap dapat memberikan edukasi, pencegahan, dan rehabilitasi bagi korban serta pihak yang terlibat dalam peredaran narkoba.
Dalam rangka mendukung program ini, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo akan mengadakan serangkaian kegiatan sosialisasi, seminar, dan pelatihan bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba serta memberikan pemahaman yang komprehensif tentang cara menghindari serta mengatasi permasalahan terkait narkoba.
Acara yang diselenggarakan di Ruang Teater Gedung Kyai Soleh Darat Lt.4, Rektorat UIN Walisongo Semarang tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen. Pol. Dr. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum. Ia menyebut bahwa penyebaran narkoba bertujuan untuk menghancurkan generasi bangsa. “Saat ini ancaman narkoba di Indonesia sudah memasuki tahap extraordinary crime. Karena itu dalam penanganannya dibutuhkan kerjasama oleh ebrbagai pihak,”ujarnya.
LBKI Fakdakom UIN Walisongo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba. Melalui kerjasama yang erat antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintah terkait, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari pengaruh buruk narkoba untuk generasi masa depan. (CC)