Pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 2024, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menjalani kegiatan kuliah lapangan yang bertujuan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap praktik bimbingan dan penyuluhan Islam di berbagai tempat.

Salah satu destinasi yang dikunjungi adalah Emaki Al-Ma’sum di Lembang, Bandung. Emaki Al-Ma’sum, sebuah lembaga yang terkenal dengan program bimbingan dan penyuluhan Islam yang inovatif, menjadi tempat yang sangat inspiratif bagi para mahasiswa. Mereka mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan praktisi dan pengelola lembaga tersebut, serta belajar tentang pendekatan-pendekatan baru dalam bimbingan dan penyuluhan Islam yang dapat mereka terapkan di masyarakat.

Selain itu, rombongan mahasiswa juga mengunjungi Fakultas Dakwah dan Komunikasi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan mahasiswa dan dosen dari universitas tersebut. Diskusi dan pertukaran ide antar mahasiswa dari kedua institusi tersebut menjadi momen yang sangat berharga dalam meningkatkan pemahaman akan isu-isu terkini dalam bidang bimbingan dan penyuluhan Islam.

Abdul Karim, M.Si, salah satu dosen pembimbing kuliah lapangan ini, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari kurikulum Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam di UIN Walisongo Semarang. “Kuliah lapangan seperti ini memberikan pengalaman yang tidak tergantikan bagi mahasiswa dalam mempersiapkan mereka untuk menjadi agen perubahan yang berkualitas di masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan kuliah lapangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter dan profesionalisme mahasiswa serta memperluas jaringan kerja mereka di dunia akademik dan praktisi bimbingan dan penyuluhan Islam.

Selama kunjungan mereka, mahasiswa juga terlibat dalam serangkaian kegiatan praktis, termasuk partisipasi dalam lokakarya, observasi langsung, serta diskusi kelompok. Mereka memiliki kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam konteks nyata, dan bagaimana praktisi bimbingan dan penyuluhan Islam menghadapi berbagai tantangan dan peluang di lapangan.

Selain itu, selama kunjungan ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi berbagai fasilitas dan sarana yang tersedia di kampus tersebut, termasuk perpustakaan dan laboratorium komunikasi. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang infrastruktur akademik dan kemudahan yang tersedia bagi mahasiswa di institusi lain.

Sekretaris Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Widayat Mintarsih, M.Pd, menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan acara tersebut. “Kuliah lapangan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara UIN Walisongo Semarang dengan institusi lain di Indonesia. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di bidang bimbingan dan penyuluhan Islam,” ungkapnya.

Kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi keindahan alam dan budaya kota Bandung, serta memperkuat rasa solidaritas dan persahabatan di antara sesama mahasiswa. Dengan demikian, kegiatan kuliah lapangan ini tidak hanya menjadi pembelajaran akademik, tetapi juga pengalaman yang memperkaya secara pribadi dan sosial bagi para peserta.

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan yang intensif dan memuaskan, mahasiswa kembali ke kampus dengan pengetahuan yang lebih luas dan keterampilan yang ditingkatkan dalam bidang bimbingan dan penyuluhan Islam. Mereka juga membawa pulang kenangan yang berharga serta hubungan yang terjalin erat dengan sesama mahasiswa dan praktisi di tempat yang mereka kunjungi.

Sebagai bagian dari upaya untuk membagikan pengalaman mereka, mahasiswa diharapkan akan menyampaikan laporan dan presentasi kepada rekan-rekan mereka di kampus, sehingga seluruh komunitas akademik dapat mengambil manfaat dari wawasan dan pembelajaran yang diperoleh selama kunjungan tersebut.

Kegiatan kuliah lapangan seperti ini bukan hanya merupakan bagian dari kurikulum akademik, tetapi juga merupakan sarana penting untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin masa depan dalam bidang bimbingan dan penyuluhan Islam. Dengan melihat langsung praktik terbaik dan bertukar pikiran dengan praktisi yang berpengalaman, mahasiswa menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan dunia nyata dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.

Diharapkan bahwa kunjungan ini akan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara UIN Walisongo Semarang dengan lembaga-lembaga lain di Indonesia, serta memperkuat reputasi kampus sebagai pusat pendidikan yang unggul dalam bidang bimbingan dan penyuluhan Islam.

Editor: abdulkarimcrb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *