Semarang, Jum’at 10 Oktober 2025 – Seorang mahasiswa Praktik Pengalaman Profesi (PPP) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengambil inisiatif untuk membantu masyarakat dalam mencetak dokumen penting seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran, dan Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI). Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan Kios Adminduk yang disediakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Semarang.

Kios Adminduk merupakan mesin cetak yang dirancang untuk memberikan layanan administrasi kependudukan secara gratis, praktis, dan sistematis. Dengan adanya kios ini, masyarakat tidak dipungut biaya sepeser pun untuk mencetak dokumen. Prosesnya pun praktis, cukup dengan memindai kode batang (barcode) yang telah diterima setelah pengajuan daring dan masyarakat dapat mengakses layanan tanpa harus mengantri lama di kantor Disdukcapil. Mahasiswa tersebut berperan aktif dalam memberikan informasi, mendampingi, dan membantu masyarakat dalam proses pencetakan dokumen. “Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan. Selain itu, ini juga merupakan bentuk pengabdian kami sebagai mahasiswa untuk memberikan manfaat kepada masyarakat”, ujar mahasiswa tersebut.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Disdukcapil Kota Semarang, yang mengapresiasi upaya mahasiswa dalam mempermudah akses layanan publik. Melalui kolaborasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan dapat meningkat. Kios Adminduk ini beroperasi di berbagai lokasi strategis di Semarang, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menjangkau layanan tersebut. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan pelayanan publik menjadi lebih efisien dan masyarakat dapat memperoleh dokumen yang mereka butuhkan dengan cepat dan tanpa biaya.