Semarang — Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Imam Bonjol Padang melakukan kunjungan resmi ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang pada Kamis, 18 Desember 2025. Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk mempererat silaturahmi sekaligus bertukar informasi dan praktik dalam pengelolaan akademik, keuangan, dan kemahasiswaan.

 

Rombongan FDIK UIN Imam Bonjol Padang yang berjumlah tujuh orang dipimpin langsung oleh Wakil Dekan II, Dr. Zaenal Tengku Muda, M.Ag. Mereka disambut hangat di Ruang Sidang Utama FDK UIN Walisongo oleh jajaran pimpinan fakultas.

Dalam sambutan pembuka, Dr. Zaenal Tengku Muda, M.Ag., selaku Wakil Dekan II FDIK UIN Imam Bonjol Padang, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penguatan tata kelola fakultas.

“Kunjungan ini tidak hanya dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi antarfakultas, tetapi juga sebagai forum untuk belajar dan bertukar pengalaman, khususnya dalam pengelolaan akademik, tata kelola keuangan yang akuntabel, serta strategi pengembangan jurnal ilmiah agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Dr. Zaenal.

Menanggapi hal tersebut, Dekan FDK UIN Walisongo, Prof. Moh. Fauzi, M.Ag., mengucapkan terima kasih atas kunjungan FDIK UIN Imam Bonjol Padang. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan keterbukaan antarlembaga pendidikan tinggi.

“FDK UIN Walisongo menyambut baik kunjungan dari FDIK UIN Imam Bonjol Padang. Kami dengan senang hati berbagi pengalaman dan praktik tata kelola fakultas, karena sinergi dan kolaborasi antarfakultas dakwah merupakan kunci untuk meningkatkan mutu akademik dan penguatan kelembagaan secara berkelanjutan,” tutur Prof. Fauzi

Pada kesempatan itu, Prof. Fauzi juga memperkenalkan para pimpinan fakultas yang hadir, mulai dari para wakil dekan hingga ketua dan sekretaris program studi.

Sebagai simbol persahabatan dan kerja sama, acara dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dari pihak FDIK UIN Imam Bonjol Padang kepada FDK UIN Walisongo, yang kemudian diabadikan melalui foto bersama.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi. Pada bidang akademik, Wakil Dekan I FDK UIN Walisongo, Komarudin, M.Ag., memaparkan pengelolaan program studi, penerapan kurikulum Outcome-Based Education (OBE), serta program unggulan KKN Internasional di Arab Saudi dan KKN Nusantara di Papua. Ia juga menjelaskan sistem akademik Walisiadik sebagai penunjang layanan akademik terintegrasi.

Sesi berikutnya pembahasan tata kelola keuangan yang disampaikan oleh Wakil Dekan II FDK UIN Walisongo, Dr. Abdul Sattar, M.Ag. Ia menguraikan prinsip pengelolaan keuangan yang efektif, transparan, dan akuntabel sebagai fondasi penting dalam mendukung program akademik dan nonakademik fakultas.

Pembahasan di sesi berikutnya mengenai pengelolaan jurnal oleh Abdul Karim, M.Si. Dalam pembahasannya, Abdul Karim menjelaskan strategi peningkatan mutu dan bagaimana agar dapat meraih peringkat jurnal yang diharapkan. Strategi tersebut meliputi upaya menggaet editor, reviewer, dan penulis dari luar negeri, menjaga konsistensi format penulisan, serta memastikan kualitas substansi keilmuan agar jurnal memiliki reputasi yang kuat dan berkelanjutan.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang membahas berbagai isu seputar akademik, tata kelola keuangan, pengelolaan jurnal, serta peluang kolaborasi ke depan. Diskusi berlangsung dinamis dan konstruktif, mencerminkan semangat saling belajar antarperguruan tinggi.

Kunjungan ini diharapkan menjadi penguatan jejaring dan kolaborasi berkelanjutan antara FDIK UIN Imam Bonjol Padang dan FDK UIN Walisongo Semarang dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di bidang dakwah dan komunikasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *