Kendal, – Dalam semangat kolaborasi menjaga kelestarian bumi dalam program ekoteologi Kemenag Berdampak. UIN Walisongo melalui Walisongo Public Relations Community (WPRC) Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo berpartisipasi aktif dalam kegiatan Penanaman Mangrove “Telkomsel Jaga Bumi” yang berlangsung di Pantai Muara Kencan, Kendal, Jawa Tengah pada Rabu(12/11/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk belajar langsung penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) sekaligus berkontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan pesisir.

Program Telkomsel Jaga Bumi merupakan inisiatif Telkomsel yang sudah berjalan sejak tiga tahun terakhir dengan fokus pada rehabilitasi hutan mangrove di berbagai wilayah Indonesia. Tahun ini, kegiatan dilakukan di Pantai Muara Kencan dengan melibatkan karyawan Telkomsel, IKAMAT, masyarakat setempat, dan mahasiswa UIN Walisongo melalui WPRC.

General Manager Consumer Bussiness Telkomsel Reg Jateng DIY Gamada menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa UIN Walisongo yang turut berpartisipasi dalam aksi “Jaga Bumi” melalui penanaman mangrove.

“Kegiatan ini menjadi bukti kepedulian generasi muda terhadap masa depan bumi yang kini menghadapi tantangan serius seperti abrasi, penggundulan, dan polusi. Menurutnya, langkah kecil seperti penanaman mangrove merupakan awal dari perubahan besar untuk menjaga alam agar tetap lestari.

Jaga Bumi kali ini melibatkan internal bagian dari program Employee Voluntary Program yang memberi ruang bagi karyawan untuk berkontribusi langsung terhadap isu sosial dan lingkungan.

“Telkomsel tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga pada keseimbangan hidup dan keberlanjutan. Lewat program ini, kami ingin mendorong kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir,” ungkap Gamada.

Gumilar Hendra Nugraha Ali selaku Manager CSR Enviroment and Ecosystem Telkomsel menjelaskan bahwa Telkomsel Jaga Bumi sudah berjalan tiga tahun berkontribusi dalam carbon offset.

“Kegiatan kali ini Telkomsel Jaga Bumi menanam 2000 bibit mangrove di Kendal. Kegiatan ini merupakan bagian dari total 12.731 pohon yang ditanam diseluruh Indonesia dalam program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset” ungkapnya.

Alifa Nur Fitri, Dosen Public Relations UIN Walisongo, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan kolaborasi yang telah terjalin dua tahun berturut-turut antara WPRC dan Telkomsel.

“Kami berterima kasih kepada Telkomsel yang sejak awal mendampingi WPRC dalam pertumbuhannya. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar ESG di kelas, tetapi juga menerapkannya langsung lewat aksi nyata menanam mangrove,” ujar Alifa.

“Kegiatan ini juga sejalan dengan program Ecoteologi dari Kementerian Agama, yang menekankan spiritualitas manusia dalam merawat ciptaan Tuhan. Kami di UIN Walisongo berkomitmen menjadi Smart and Green Campus,” tambahnya