Semarang, 3 Desember 2025 — Sebanyak 57 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang peserta Kuliah Kerja Dakwah Nusantara (KKDN) Misi Khusus Papua telah tiba kembali di Semarangdengan selamat. Kepulangan rombongan disambut oleh pimpinan kampus, termasuk Ketua LP2M UIN Walisongo, didampingi jajaran dekanat, kaprodi, dan sekprodi FDK.

Rombongan mahasiswa tiba di Kampus III UIN Walisongo Semarang pada 3 Desember 2025 pukul 07.30 WIB dan mengikuti rangkaian acara penyambutan sekaligus penutupan kegiatan. Pada kesempatan ini, pimpinan kampus dan fakultas menyampaikan rasa syukur atas kepulangan mahasiswa dalam keadaan baik, sekaligus mengapresiasi capaian mahasiswa yang dinilai telah menuntaskan misi pengabdian serta menjaga nama baik UIN Walisongo selama berada di lokasi.

Program KKDN Misi Khusus Papua merupakan rangkaian pengabdian yang sebelumnya diberangkatkan melalui skema KKN Misi Khusus (KKN MK) di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Pada tahap awal pelaksanaan, mahasiswa dilepas secara resmi melalui seremoni di lingkungan Kampus III UIN Walisongo pada 30 Juli 2025, dengan penekanan bahwa pengiriman mahasiswa ke Papua merupakan bagian dari pengabdian berbasis keilmuan dan kontribusi nyata kampus di wilayah timur Indonesia.

Sebelum diterjunkan ke lokasi, para peserta juga mengikuti rangkaian persiapan dan penguatan kapasitas. FDK UIN Walisongo menggelar pembekalan bagi peserta pada 18 Juni 2025 sebagai bagian dari kesiapan lapangan untuk program misi khusus.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan di Papua turut mendapatkan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Mahasiswa KKDN Misi Khusus Papua UIN Walisongo juga mengikuti agenda pelepasan di Fakfak yang dihadiri jajaran pemerintah setempat, sebagai penguatan pesan kolaborasi dan kebersamaan dalam pengabdian.

Pada momen kepulangan 3 Desember 2025 ini, Dekan FDK UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Moh. Fauzi, M.Ag, menyampaikan apresiasi kepada mitra pendamping program serta pihak daerah yang membersamai pelaksanaan KKDN Misi Khusus Papua.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada AFKN yang telah mendampingi dan mendukung pelaksanaan KKDN ini. Alhamdulillah, 57 mahasiswa dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan kembali ke Semarang dengan selamat. Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak atas dukungan, fasilitasi, dan sambutan hangat selama mahasiswa kami mengabdi di sana,” ujar Prof. Dr. Moh. Fauzi, M.Ag.

Sebagai informasi, pendampingan program KKDN/KKN Misi Khusus Papua dilaksanakan melalui kerja sama pelaksanaan program dengan mitra, termasuk Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), yang tercatat dalam rangkaian pemberitaan terkait program misi khusus Papua FDK UIN Walisongo.

Dengan kepulangan ini, rangkaian KKDN Misi Khusus Papua dinyatakan selesai. FDK bersama LP2M UIN Walisongo berharap pengalaman pengabdian di lapangan menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menguatkan kompetensi, memperluas perspektif kebangsaan, dan menjadi pijakan pengembangan program pengabdian yang semakin baik pada periode berikutnya.