Semarang, 14 Oktober 2025– Mahasiswa PPP dari jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) yang bertugas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Semarang menunjukkan kontribusi nyata dengan aktif memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada masyarakat mengenai aktivasi dan kegunaan Identitas KependudukanDigital (IKD).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Praktik Pengalaman Profesi (PPP) atau program magangyang bertujuan mengasah keterampilan mahasiswa dalam layanan publik, khususnya yang membutuhkan kemampuan komunikasi dan edukasi. Mahasiswa BPI dinilai memiliki bekalyang relevan dalam melakukan pendekatan persuasif dan informatif kepada masyarakat.
Selama bertugas, para mahasiswa ini ditempatkan di bagian layanan dan secara proaktifmenyapa warga yang datang untuk mengurus dokumen kependudukan. Mereka menjelaskansecara rinci tentang IKD, mulai dari tata cara pengunduhan dan aktivasi aplikasinya di ponselpintar, hingga berbagai manfaat yang didapat.
“Banyak warga yang belum tahu apa itu IKD, padahal ini sangat memudahkan. Tugas kami di sini adalah menyuluh dan mengarahkan mereka langkah demi langkah, dari mulaimengunduh aplikasi hingga sukses teraktivasi,” ujar Rio Cahya Maulana salah satumahasiswa PPP BPI.
Penyuluhan ini juga mencakup penekanan pentingnya IKD sebagai pengganti KTP-el fisik di era digital, yang memuat data kependudukan, Kartu Keluarga, hingga informasi pentinglainnya seperti data anak dan data pendukung lainnya.
Staff Sekretariat Disdukcapil Bapak Prio mengapresiasi peran aktif mahasiswa magang BPI. “Kehadiran adik-adik mahasiswa dari BPI ini sangat membantu kami dalam percepatanaktivasi IKD. Keahlian mereka dalam komunikasi dan penyuluhan membuat informasi IKD lebih mudah diterima masyarakat, sejalan dengan upaya Disdukcapil untuk mewujudkanlayanan administrasi kependudukan yang digital dan prima,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa BPI tidak hanya mengaplikasikan ilmu Bimbingan dan Penyuluhan dalam konteks sosial-pemerintahan, tetapi juga turut serta aktif mendukungprogram pemerintah Kota Semarang dalam menyukseskan implementasi IdentitasKependudukan Digital.