Semarang, 27 September 2025 — Mahasiswa Praktik Pengalaman Profesi (PPP) Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) UIN Walisongo bersama Pilar PKBI Jateng menggelar kegiatan Sharing Learning Konseling Sebaya pada Sabtu, 27 September 2025. Acara ini berlangsung di kantor PKBI Jateng dan diikuti oleh para volunteer Pilar PKBI serta mahasiswa PPP BPI UIN Walisongo yang turut terlibat sebagai pendamping.

Kegiatan ini di digelar sebagai sarana pembekalan bagi para volunteer Pilar PKBI agar lebih siap menjalankan peran sebagai konselor sebaya. Acara ini dikemas dengan pendekatan partisipatif, sehingga peserta terlibat aktif dalam diskusi, simulasi, hingga praktik konseling secara langsung. Mahasiswa PPP BPI UIN Walisongo hadir sebagai pendamping, ikut terlibat dalam proses simulasi, sekaligus memberi dukungan agar para volunteer lebih percaya diri.

Salah satu perwakilan Pilar PKBI Jateng menyampaikan, pentingnya kemampuan mendengarkansecara empatik dan memberikan respon yang tepat dalam konseling sebaya. “Volunteer perlu dibekali keterampilan agar bisa menjadi pendengar yang baik sekaligus konselor sebaya yang efektif bagi teman-temannya. Di kegiatan ini, kami bisa saling belajar, baik dari fasilitator, volunteer, maupun mahasiswa,” ungkapnya.

Keterlibatan mahasiswa PPP BPI UIN Walisongo dalam kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk aktualisasi keilmuan yang mereka dapat di bangku kuliah. Melalui pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa dapat mengasah kemampuan konseling, memperluas jejaring, dan berkontribusi nyata dalam upaya peningkatan kesehatan mental serta reproduksi remaja.

Melalui kegiatan ini, diharapkan volunteer Pilar PKBI semakin siap dalam memberikan layanan konseling sebaya yang ramah, solutif, dan sesuai dengan kebutuhan remaja. Bagi mahasiswa PPP BPI UIN Walisongo sendiri, keterlibatan ini menjadi ruang aktualisasi keilmuan sekaligus bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan mental dan reproduksi remaja.