Semarang, 26 September 2024, Kegiatan mengajar atau memberi bimbingan dalam mengaji ini dilakukan oleh Penyuluh Agama Kementerian Agama Kota Semarang bersama Mahasiswa/i Praktikum Pengalaman Profesi (PPP) Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Walisongo Semarang di Lapas Perempuan Kelas II Semarang. Kegiatan mengaji ini menjadi salah satu pegangan spiritual para narapidana, dan menjadi cahaya dalam menerangi kehidupan serta menerangi hati agar mampu melakukan perubahan menjadi lebih baik.

Melalui pengajaran Al Qur’an, penjara wanita di Indonesia saat ini menjadi tempat di mana para narapidana menemukan harapan dan tujuan baru. Program ini tidak hanya mengajar mengaji, tetapi juga memberi wanita kesempatan untuk membangun kembali hidup mereka. Ini memiliki dampak yang sangat besar pada para narapidana. Banyak orang yang sebelumnya tidak mengenal agama akhirnya menemukan panggilan baru untuk belajar lebih dalam tentang agamanya.

Hal di atas menunjukkan bahwa membaca serta mempelajari Al Qur’an di lapas juga memiliki yang luar biasa bagi narapidana yang ada di dalamnya. Kegiatan mengaji ini tidak hanya membantu mereka memahami agama, tetapi juga mengubah cara mereka hidup selama menjadi tahanan seperti mendamaikan batin diri sendiri, berusaha mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat, dan mengembangkan nilai moral dalam diri.

Pada pelaksanaan kegiatan mengaji di lapas ini terlihat para narapidana sangat bersemangat untuk mengaji. Bahkan kegiatan tersebut bisa dilakukan lebih dari dua kali dalam sehari. Terdapat juga narapidana yang baru mengaji pada tahap awal (jilid iiqro’) tetapi ia memiliki semangat yang sama dengan teman-temannya untuk bisa mengaji dengan lancar.

Program pengajaran Al Qur’an di Lapas Perempuan Kelas II Semarang menunjukkan dampak signifikan dalam rehabilitasi dan pembinaan narapidana. Program tersebut tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan keagamaan, tetapi juga sebagai sarana efektif untuk rehabilitasi menyeluruh yang mencakup aspek spiritual, psikologis, dan persiapan reintegrasi ke masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *